Halaman

Rabu, 30 November 2011

Contoh Hubungan Ilmu Sosial Dasar Dengan Teknik Informatika

Informatika adalah ilmu tentang pengumpulan, klasifikasi, penyimpanan, pengeluaran dan penyebaran pengetahuan yang direkam atau bisa juga disebut dengan hal-hal yang berkaitan dengan dunia informasi.
Jadi teknik informatika merupakan suatu ilmu yang bertujuan untuk menciptakan sesuatu yang berhubungan dengan dunia informasi yang diciptakan berdasarkan metode atau sistem yang benar – benar sudah tersusun rapi dan hasil yang diciptakan pun dibuat dengan bantuan dari komputer.
Namun ada juga beberapa orang yang berpendapat bahwa teknik informatika adalah kumpulan disiplin yang mengolah fakta berlambang (data dan informasi) dengan menggunakan mesin (komputer). Pada pengolahan tersebut terdapat beberapa faktor – faktor kerumitan logika dan sistematika yang pada tingakat tinggi akan menyamai tingkat kerumitan pada proses berpikir manusia.
Dan menurut Institut Teknologi Bandung, teknik informatika adalah kumpulan disiplin yang mengolah fakta berlambang ( data dan informasi ) dengan menggunakan mesin ( komputer ). Pada pengolahan tersebut terdapat beberapa faktor kerumitan logika dan sistematika yang pada tingkat tinggi akan menyamai tingkat kerumitan pada proses berpikir manusia.
Disini dapat kita lihat bahwa STMIK Mikroskil mempunyai pandangan yang sama dengan Institut Teknologi Bandung mengenai pengertian dari teknik informatika, namun pada intinya teknik informatika tetap saja merupakan suatu ilmu yang dipelajari dengan tujuan agar seseorang dapat menciptkan sesuatu yang berguna yang diciptakan dengan proses pemikiran berdasarkan logika manusia dan ditumpahkan dalam bentuk program pada komputer yang nantinya akan sangat berguna bagi seluruh orang didunia.
Sekarang kita sudah mengetahui pengertian dari ilmu budaya dasar dan teknik informatika yang telah saya jabarkan dengan rinci. Sekarang kita akan membahas hubungan dari kedua materi yang tadi sudah kita bahas ( Ilmu Budaya Dasar dengan Teknik Informatika ). Tujuan dari dipelajarinya Ilmu Budaya Dasar di dalam Teknik Informatika, sebenarnya merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum mengenai konsep – konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah – masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli – ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya akan tetapi ilmu budaya dasar semata – mata sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai – nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut ilmu budaya dasar diharapkan dapat :

1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
2 .Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat.
4.menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.
Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesame, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD. Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah :


1.Manusia dan cinta kasih
2.Manusia dan Keindahan
3.Manusia dan Penderitaan
4.Manusia dan Keadilan
5.Manusia dan Pandangan hidup
6.Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian
7.Manusia dan kegelisahan
8.Manusia dan harapan


Nama    :  Maula Mazaya Hadi
Kelas    :  1IA05
NPM     :  54411347

Senin, 28 November 2011

Pengaruh Sosial TIK terhadap aspek pendidikan

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut.

Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet.

Selain itu, TIK juga sebagai sarana belajar mengajar bagi anak-anak yang home schooling, dapat dijadikan sebagai forum diskusi bagi dosen dengan mahasiswanya mengenai hal-hal akademik maupun nonakademik dan sebagai alat presentasi materi yang ingin disampaikan oleh dosen, guru, mahasiswa, pelajar, dll agar terlihat lebih menarik untuk diperhatikan



Nama    :  Maula Mazaya Hadi
Kelas    :  1IA05
NPM     :  54411347

Interaksi Sosial

Interaksi sosial adalah kontak atau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan respons antar individu, antar kelompok atau antar individu dan kelompok.
Berdasarkan definisi di atas maka, dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial adalah suatu hubungan antar sesama manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain baik itu dalam hubungan antar individu, antar kelompok maupun atar individu dan kelompok.

Macam - Macam Interaksi Sosial
1. Interaksi antara individu dan individu
Dalam hubungan ini bisa terjadi interaksi positif ataupun negatif. Interaksi positif, jika jika hubungan yang terjadi saling menguntungkan. Interaksi negatif, jika hubungan timbal balik merugikan satu pihak atau keduanya (bermusuhan).
2. Interaksi antara individu dan kelompok
Interaksi ini pun dapat berlangsung secara positif maupun negatif. Bentuk interaksi sosial individu dan kelompok bermacam - macam sesuai situasi dan kondisinya.
3. Interaksi sosial antara kelompok dan kelompok
Interaksi sosial kelompok dan kelompok terjadi sebagai satu kesatuan bukan kehendak pribadi. Misalnya, kerja sama antara dua perusahaan untuk membicarakan suatu proyek.

Syarat - Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
a. Kontak sosial
Adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan awal terjadinya interaksi sosial, dan masing - masing pihak saling bereaksi antara satu dengan yang lain meski tidak harus bersentuhan secara fisik.
b. Komunikasi
Artinya berhubungan atau bergaul dengan orang lain.

Ciri - Ciri Interaksi Sosial
a. Jumlah pelakunya lebih dari satu orang
b. Terjadinya komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial
c. Mempunyai maksud atau tujuan yang jelas
d. Dilaksanakan melalui suatu pola sistem sosial tertentu


Contoh Interaksi Sosial




Nama  :  Maula Mazaya Hadi
Kelas  :  1IA05
NPM  :  54411347