Cannes
merupakan kota yang terletak di bagian selatan Perancis dan merupakan bagian
dari metropolitan Nice. Kota yang dibangun memang untuk sebagai kota
peristirahatan ini, merupakan salah satu tujuan utama bagi para pencinta
pantai. Untuk sampai ke Cannes, bisa ditempuh melalui kereta TGV ataupun
kereta. Jika memilih untuk naik kereta TGV, waktu yang ditempuh bisa mencapai
hingga 8-9 jam, sedangkan jika menggunakan pesawat hanya 1,5 jam.
Namun rasa
pegal karena lamanya perjalanan, tentu akan langsung sirna begitu sampai di
Cannes dan melihat pantainya yang sangat jernih ini. Dari stasiun tempat kereta
transit, sudah terlihat buih-buih laut yang merona dari kejauhan, sungguh amat
cantik.
Bukan hal
baru lagi jika setiap bulan April, Mei, dan Oktober kota mungil nan cantik ini
ramai mendadak pada bulan-bulan tertentu selain holiday season. Hal ini
dikarenakan terdapat tiga acara besar yang rutin di lakukan di Cannes yaitu:
MIPTV, MIPCOM, dan Le Festival International du Film de Cannes (Cannes Film Festival).
MIPCOM dan
MIPTV merupakan acara tahunan internasional untuk pemasaran dan membeli konten
hiburan. Perwakilan dari setiap stasiun televisi di seluruh dunia diundang dan
diajak untuk menghadiri acara ini. Tidak heran jika hampir seluruh apartemen ludes
dalam seketika :D
Sedangkan Le
Festival International du Film de Cannes merupakan acara annual yang juga sudah
dirayakan sejak tahun 1940-an. Acara ini merupakan festival film yang paling
ditunggu-tunggu bagi para artis Hollywood. Karena disinilah mereka dapat
menikmati festival sekaligus berlibur ke kota yang paling cantik di Perancis
ini.
Selain
menjadi langganan acara-acara besar, Cannes juga surga bagi para pecinta
makanan! Siapapun pasti akan jatuh hati dengan pizza buatan restoran P’aravion.
Pizza tipis dengan berbagai pilihan rasa topping ini sudah terkenal kemana-mana,
yang uniknya ternyata juga cocok bagi lidah orang Indonesia. Disini pizza dipanggang
dengan oven batu, sehingga sering menjadi atraksi unik bagi orang yang pertama
kali datang kesini. Café-café kecil disekeliling P’aravion juga memiliki menu spesial
mereka yang biasanya membuat kita betah berlama-lama untuk sekedar duduk dan
menikmati kue dan secangkir kopi.
Saat langit
berubah gelap, disitulah terlihat jejeran kasino dan restoran-restoran mewah
mulai ramai dikunjungi. Lampu-lampu hias di sepanjang pelabuhan juga semakin
mewarnai romantisme ala Perancis. Kota Tua juga merupakan tempat paling artistic
yang membuat para pasangan yang sedang dimabuk asmara terpendar oleh nuansa
romantisme ini.